SERUPA DENGAN KRISTUS




SUDAHKAH ANDA SERUPA DENGAN KRISTUS ?
"...Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." (Rm 8:29)
Keserupaan dengan Kristus merupakan "Sasaran Allah dalam menciptakan manusia", oleh karena itu penting untuk kita memeriksa apakah pekerjaan Allah untuk menyerupakan kita dengan Kristus sudah selesai ?

ROH ANAK-ANAK ALLAH TELAH SEMPURNA
Allah di dalam Kristus telah masuk ke dalam roh kita (2 Tim. 4:22; 1 Kor. 6:17). Maka menurut roh, kita sesungguhnya serupa dengan Kristus, roh kita benar-benar telah sempurna serupa dengan Dia, penuh dengan Dia, dan tunduk kepada Allah (Mat.26:41). Namun sebagai manusia, kita masih memiliki satu jiwa yang tersusun dari pikiran, emosi, dan tekad.
Walau dalam roh kita telah serupa dengan Putra Sulung Allah, namun apakah dalam jiwa (pikiran, emosi, dan tekad) kita sudah serupa dengan Dia ?
APAKAH PIKIRAN ANDA TELAH SERUPA DENGAN KRISTUS ?
Walau persona Kristus berada dalam roh kita, namun di dalam jiwa kita masih banyak pikiran-pikiran yang bukan berasal dari Kristus yang di dalam roh kita melainkan berasal dari pikiran kita yang jelek.
Mungkin sampai hari ini Anda tetap memikirkan seseorang saudara seiman, dan berkata dalam hati, “Aku tidak suka saudara itu...” Tetapi selama ia adalah seorang saudara seiman , tidak peduli baik atau buruk, Anda tidak boleh mengatakan Anda tidak menyukainya. Pikiran semacam itu muncul dari angan-angan Anda yang jelek, bukan dari Kristus yang berada dalam roh Anda.
APAKAH EMOSI ANDA TELAH SERUPA DENGAN KRISTUS ?
Bagaimana dengan emosi Anda? Emosi adalah organ "Perasaan Jiwa". Oleh emosilah kita "Mengasihi" atau "Membenci" sesuatu.
Anak-anak Allah perlu menyadari bahwa, kita memiliki "kasih Allah" di dalam roh kita, namun kita pun memiliki "Kasih Alamiah" di dalam "emosi jiwa" kita. Jadi kita memiliki dua macam kasih.
Kita tahu jika kita membenci saudara seiman, itu adalah "daging", namun apakah jika kita mengasihi saudara apakah itu sudah pasti merupakan kasih Allah ?
Ketika Anda mengasihi, apakah Anda mengasihi "dari roh" yang di dalamnya terdapat Putra Allah, atau Anda mengasihi dari emosi jiwa milik Anda sendiri ?
BUKAN SOAL MENGASIHI ATAU MEMBENCI, TETAPI DARI MANA SUMBERNYA
Perlu diperhatikan, pertanyaannya bukan apakah Ada mengasihi atau membenci. Pertanyaannya adalah dari mana sumber kasih Anda itu ?
Apakah itu "Kasih Allah" dari roh Anda ? atau "kasih emosi" alamiah Anda ? Jika kita serupa dengan Kristus, maka emosi kita akan menyatu dengan kasih-Nya. Kita akan mengasihi bukan dengan "Selera" kita, tetapi dengan "Kasih-Nya".
"...bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.." (Gal.2:20)
Mengapa emosi kita berlainan dengan emosi-Nya? Ini dikarenakan Kristus hanya berada dalam roh kita dan belum berkembang ke dalam pikiran dan emosi kita, karena itu emosi kita masih "Terpisah" dengan kasih-Nya.
Oh Tuhan Yesus..."Dia harus semakin besar di dalam kita dan kita harus semakin kecil"
APAKAH TEKAD ANDA TELAH SERUPA DENGAN KRISTUS ?
Tekad adalah "organ" jiwa yang berfungsi untuk membuat keputusan dan bertindak.
Misalnya, ketika Anda memutuskan untuk membeli sesuatu, Anda perlu memeriksa sumber keputusan itu, apakah dari Kristus yang berhuni di batin Anda atau dari tekad (kehendak) alamiah Anda?
Sewaktu Anda berniat membeli sesuatu, berapa kalikah keputusan itu berasal dari Kristus, dan berapa kalikah itu berasal dari tekad Anda sendiri ? Mungkin dalam sepuluh kali tidak ada satu kali pun yang berasal dari Kristus yang berhuni di batin. Itu menunjukkan bahwa tindakan Anda bukan berasal dari Kristus di dalam roh Anda, melainkan merupakan keinginan campuran yang sebagian besar muncul dari emosi alamiah Anda yang membuat tekad milik Anda sendiri memutuskan untuk membeli barang itu.
Begitu pula dengan keputusan-keputusan lain yang Anda ambil dari hari ke hari, Berapa kalikah Anda mengambil keputusan yang berasal dari Kristus dalm roh Anda yang bukan dari tekad Anda sendiri ?
Sasaran keselamatan Allah adalah : "Kita mencapai "Keserupaan dengan Anak Sulung-Nya, Kristus". Kristus yang berhuni di dalam roh kita harus menjadi sumber segala keputusan kita.
BUKAN KEHENDAK BAIK ATAU BURUK, TETAPI DARI MANA SUMBERNYA
Perlu diperhatikan .... : "Pertanyaannya bukan apakah keputusan dan tindakan Anda itu "Baik atau Buruk", melainkan apakah keputusan dan tindakan Anda itu berasal dari Kristus yang ada dalam roh Anda ? atau berasal dari tekad (kehendak) diri Anda sendiri ?
Meskipun kita adalah anak-anak Allah yang telah dilahirkan kembali, yang telah diisi oleh Roh Allah di dalam roh kita (1 Kor 6:17), kita harus mengakui bahwa sebagian besar keputusan kita berasal dari tekad jiwa kita, bukan dari Putra Allah, Yesus Kristus, yang di dalam roh kita.
Ketika kita memuji Tuhan dalam kebaktian-kebaktian kita menampilkan satu ekspresi, tetapi ketika kita mengambil keputusan dalam kehidupan yang nyata di rumah, kita menampilkan ekspresi yang lain, yakni ekspresi dari sumber yang bukan Kristus.
Dengan memahami pembahasan ini kita dapat melihat sebuah fakta, walaupun kita memiliki Kristus dalam roh kita, belum tentu kita mengekspresikan Kristus. Ini dikarenakan Kristus masih terkurung di dalam roh kita , Kristus tidak dapat terekspresi keluar dari dalam roh kita. Setelah Kristus masuk ke dalam kita, Kristus segera tertawan di dalam kita, sebab Ia tidak diberi kebebasan untuk berkembang dari dalam roh kita meluas ke seluruh bagian-bagian jiwa kita, yakni pikiran, emosi dan kehendak kita.
PERTANYAAN BAGI SEKELOMPOK TERTENTU ORANG KRISTEN
Kita perlu menanyakan ini kepada "Sekelompok orang Kristen yang memberitakan "Kasih Karunia Allah" dengan cara yang sangat berlebihan dan tanpa di dasari oleh Firman Allah yang "Lengkap", SUDAHKAH ANDA SERUPA DENGAN KRISTUS ?

Comments

Popular posts from this blog

MAKNA KATA "KEBENARAN" MENURUT ALKITAB

Cara Menghadapi Bullying

DOA YANG BAIK AKAN DIDENGARKAN TUHAN