Posts

Showing posts from March, 2016

Kekuatan Kata Kata

Image
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut!Asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi,maka hal itu akan terjadi baginyaMarkus 11:23Saya pernah membaca tentang sebuah artikel dimana seorang dokter melakukan "Terapi Wicara" pada pasien yang menderita depresi. Selain menerima pengobatan, dokter meminta pasien untuk mulai membuat deklarasi positif tentang hidupnya, mengatakan hal-hal seperti: "Saya memiliki masa depan. Orang-orang senang bersama saya.   Hal baik akan datang."Beberapa pasien depresi karena mereka menghadapi penyakit yang mengancam nyawa mereka dan membuat mereka kehilangan harapan. Untuk itu ketika dokter ditanya oleh mereka, "Apakah ada yang pernah selamat dari penyakit ini?" jawabannya selalu "Ya." Lalu mereka akan meneruskan dengan berkata, "Untuk itu saya minta Anda untuk terus mengatakan, "

SERUPA DENGAN KRISTUS

Image
SUDAHKAH ANDA SERUPA DENGAN KRISTUS ? "...Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara." (Rm 8:29) Keserupaan dengan Kristus merupakan "Sasaran Allah dalam menciptakan manusia", oleh karena itu penting untuk kita memeriksa apakah pekerjaan Allah untuk menyerupakan kita dengan Kristus sudah selesai ? ROH ANAK-ANAK ALLAH TELAH SEMPURNA Allah di dalam Kristus telah masuk ke dalam roh kita (2 Tim. 4:22; 1 Kor. 6:17). Maka menurut roh, kita sesungguhnya serupa dengan Kristus, roh kita benar-benar telah sempurna serupa dengan Dia, penuh dengan Dia, dan tunduk kepada Allah (Mat.26:41). Namun sebagai manusia, kita masih memiliki satu jiwa yang tersusun dari pikiran, emosi, dan tekad. Walau dalam roh kita telah serupa dengan Putra Sulung Allah, namun apakah dalam jiwa (pikiran, emosi, dan tekad)

Kasih Tuhan

Image
Ketika kita masih kecil, (mungkin) kita mengenal hidup sebagai sesuatu yang menyenangkan tanpa beban.  • Kita mengkhayalkan hidup sama seperti sebuah dongeng yang selalu berjalan dengan indah, karena itu kita mempunyai semangat yang besar dan harapan yang besar pula untuk menyambut hidup Karena kita menganggap hidup itu menyenangkan seperti sebuah mainan yang ada ditangan kita. • Namun semua berubah, ketika kita beranjak dewasa dan mulai mengenal hidup yang sesungguhnya, yang tidak seperti angan kita ketika kita masih kecil. Tak ada yang indah, itu kenyataan yang harus batin kita rasakan. • Semangat kita seringkali patah dan memudar saat menghadapi beban berat yang tak terelakan dalam hidup. Kita merasa sendirian. • Seakan-akan kitalah orang yang paling merana di dunia yang luas ini. Terdampar di padang gurun yang sunyi. Kita mengeluh, namun semuanya tidak juga selesai. • Kita menangis, mengaduh, bahkan berteriak kesakitan, namun semua seolah sia-sia. Kita tetap terhimpit ba