Kasih Tuhan




Ketika kita masih kecil, (mungkin) kita mengenal hidup sebagai sesuatu yang menyenangkan tanpa beban. 

Kita mengkhayalkan hidup sama seperti sebuah dongeng yang selalu berjalan dengan indah, karena itu kita mempunyai semangat yang besar dan harapan yang besar pula untuk menyambut hidup
Karena kita menganggap hidup itu menyenangkan seperti sebuah mainan yang ada ditangan kita.


Namun semua berubah, ketika kita beranjak dewasa dan mulai mengenal hidup yang sesungguhnya, yang tidak seperti angan kita ketika kita masih kecil.
Tak ada yang indah, itu kenyataan yang harus batin kita rasakan.

Semangat kita seringkali patah dan memudar saat menghadapi beban berat yang tak terelakan dalam hidup.
Kita merasa sendirian.

Seakan-akan kitalah orang yang paling merana di dunia yang luas ini. Terdampar di padang gurun yang sunyi.
Kita mengeluh, namun semuanya tidak juga selesai.

Kita menangis, mengaduh, bahkan berteriak kesakitan, namun semua seolah sia-sia. Kita tetap terhimpit banyak beban.

Kita seringkali mencari jalan keluar sendiri, karena kita merasa Tuhan tidak memperhatikan kita. Namun apa yang kita dapatkan saat berjalan sendiri, tetap saja membuat kita kecewa.

Kita tetap tidak mampu mencari jalan keluar kita sendiri, karena kita hanyalah manusia yang mempunyai banyak keterbatasan.

Saudaraku, banyak keuntungan ketika kita berjalan dipadang gurun kehidupan.
Ya, kita akan memperolehnya, apabila hati kita selalu lapang menerimanya. salah satu yang terpenting, ialah kita dapat menyadari bahwa hanya Tuhanlah satu-satunya tempat pengharapan kita, yang hanyalah manusia yang lemah, dan kita selalu bergantung padaNya.

Kita tidak dibiarkanNya sendiri. Memang hidup tak selalu seindah dongeng pengantar tidur, namun di setiap pergumulan hidup selalu ada kasihNya yang memenuhi hidup kita.

Comments

Popular posts from this blog

MAKNA KATA "KEBENARAN" MENURUT ALKITAB

Cara Menghadapi Bullying

DOA YANG BAIK AKAN DIDENGARKAN TUHAN